Petualangan Hari ini ( Motor mogok, panti asuhan dan ngungsi ke kampus)

Sudah sejak minggu sore (Itu berarti - kemaren) hujan turun gak berhenti - henti. Hujan turun dengan deras nya. Suasana minggu siang yang panas berubah menjadi sejuk basah dan akhirnya menjadi dingin. Dingin membuat suasana hati untuk melakukan aktivitas meramu bahan mentah menjadi bahan matang ( masak ,bro). Bikin mie rebus telor malam ini adalah pas sekali melihat momen hujan deras dan dingin ini. sipp deh.

Gambar ini hanya ilustrasi aja sih, barangkali terinspirasi bikin mie telor di malam hari yang dingin ini. Hehehe.


Tapi, kebahagiaanku tiba-tiba jadi gelap. Bukan karena Bella ( adek ku no 3 ) yang mau ngambil makanan ini, tapi karena gelapnya mati lampu (mati listrik maksudnya). Gelap.

Tapi Selesai makan aku masih berkutit dengan Jojo (nama Notebook ku yang berwarna hijau) dan miro

(HP – sebagai hotspot wifi portable), padahal suasana malam ini masih gelap. Namun tak lama berkutit dengan jojo dan Miro aku sudah terbuai ke alam tidur. Jam 1 dini hari (senin,17 juni 2013) aku bangun buata nge cek Hp dan kerjaan di dalam file word. Ternyata file masih aman. Oke deh, mau lanjut tidur, hehehe. Eh, tiba-tiba listrik hidup. Tadinya mau nerusin kerjaan, tapi udah kepalang ngantuk dan malas menyerang.

Dan, entahlah, kerjaan ku gimana. Jam 5 subuh aku berangkat ke kota perantauan semarang untuk ikut ujian. Tapi, hujan sejak sore tadi gak berhenti-henti sampe pagi . Sesorean dan semalaman hujan deras sampe subuh. Kalo suasana kayak gini aku yang takut. Tak coba nunggu sedikit reda. Barulah sekitar setengah 6 aku berangkat pake mantel hujan

Pagi ini aku gag lewat arah grobogan, tapi lewat salatiga. Aku gag berani lewat arah utara (grobogan) karena   ada satu jalan yang rusak , dan jika hujan datang membuat licin dan bahaya untuk dilintasi. Daripada resiko kenapa-napa jadilah aku berangkat lewat arah salatiga.

Perjalanan bersama Beetta aku lalui dengan lancar dan sedikit ketegangan karena sempet bensin abis dan gag dapet Pom bensin. Dan akhirnya di daerah Bawen aku dapet juga tuh bensin. Perjalanan pun berlanjut, saat sudah masuk Semarang di daerah Jl. Mataram. Kepanikan ku mulai menjadi saat aku mengetahui ada genangan air di jl. Mataram jalan yang deket di arah Bubakan (Johar). 

Ini di Bubakan (foto aku ambil dr blognya orang)

Dan ternyata benar firasatku. BANJIR. :"(. Hiks hiks hiks

Menangis dalam hati. 

Karena udah terlanjur lewat jalan ini, dan karena jl. Mataram ini satu arah. Ga ada arah lain selain menerjang saja. Karena saat ini yang aku pikirkan adalah positiv thingking. Bitta pasti kuat, dia tangguh. Sudah selama 6 (enam ) semester ini aku bersahabat dengan nya. Berbagai petualangan sudah kami lalui bersama, berbagai medan juga sudah kami lewati dan rasakan. Pasti jalan banjir ini akan dia lalui dengan mudah, sama seperti halnya saat dia melewati jalan Baru - Genuk Indah; jalan hutan ; tanjakan saat akan ke muria Kudus; tanjakan saat akan menuju Kopeng Salatiga. 

Dan dengan kekuatan postive thinking ku , aku nyemplung ke banjir dengan semangat .*Dengan Masih memakai jas hujan dari rumah yang sengaja belum aku copot, hahahha, sampe ada bapak - bapak yang bilang. Mbak, cuaca cerah . hahaha. Aku hanya ketawa . Sampelah aku berada di bundaran Bubakan. Tapi kenapa di kanan kiri depan belakang mobil semua . gawat, ternyata mobil mobil ini mogok semua. Gambar diatas tadi hanya illustrasi saja, yang sebenarnya arus lalu lintas lebih padat dan ramai. Mobil ada banyak. Truk, motor dan anak-anak kecil yang bantuin ndorong motor. Berada di tengah mobil - mobil yang mogok aku jadi frustasi. Ternyata juga motorku mogok. HaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaggghhhhhhhHHH,, hRRRgggghhh.

Kutuntuntalah Bitta menuju dataran yang tak berair. Aku coba menstrarter Bitta , keluarlah air yang muncrat dari dalam knalpotnya. Semakin menjadi tangisanku saat itu, setelah aku tahu aku sudah telat masuk Ujian Manajemen Strategik. Baju basah semua, Bitta yang sakit, dan aku yang sudah Frustasi. Yang aku fikirkan saat itu bukan lah ujian , tapi keselamatan sahabat terbaikku disini. Aku harus segera menolong Bitta. Setelah air sudah keluar semua dari dalam knalpot, aku tuntun Bitta, dan aku coba untuk melangkah bersamanya.
Keadaan Kaligawe juga tambah parah, banjirnya tinggi, koskku sudah seperti rawa horor. Setelah ganti baju aku pergi ke masjid kampus. Ini tempat galau paling asik, ketika galau aku sering maen ke sini. Outputnya aku merasa lebih tenang.

Jam 12.30 Lanjut ujian mata kuliah Perbankan Syariah oleh Pak Osmed, dan episode ujian Akuntansi Pemerintahan Pak Edy masuk di jam 14.00. Usai sudah serangkaian ujian hari ini, kecuali pagi tadi.
Petualangan ku hari ini belum selesai, saat 7 teman U7 yang berulang tahun di bulan yang sama. Mereka ada Fadhil, Dita, Anik, Arifah, Tyas, Tika, dan Dimas. Mereka ngajak temen satu kelas untuk acara syukuran dan makan - makan di Panti Asuhan.

Lokasi Panti Asuhan yang kami tuju  jaraknya tidak terlalu jauh dari kampus ini, sekitar 5 km mungkin. Namun, karena macet perjalanan jadi sedikit terhambat. Dan akhirnya baru jam 5 sore acara di mulai dengan sedikit ramah tamah dan perkenalan dari kami. Acara makan-makan baru di laksanakan badha magrib diawali dengan nyanyian ulang tahun (ini permintaan dita, hehe) dan potong kue bersama. Serunya.

Adek - adek di panti asuhan ini lucu-lucu. Ada husein yang narsis banget di depan kamera, ada juga adek cewek yang ketawa terus sampe ga bisa berhenti. Ada juga si baby yang imut - imut, jadi rebutan ila, sofi, irun buat gendong adek Baby. ALhamdulillah, terimakasih ya Allah, saya merasa bersyukur hari ini dan hari hari berikutnya. Aamiin.

Jam 7 kami baru bisa pulang ke kandang masing-masing. Aku bingung, aku balik kemana? kos udah ga bisa di tempati, kalo mo pulang ke boja juga udah malem banget. Sepanjang perjalanan ke kampus, aku memikirkan hal itu. Bareng irun aku diantar ngambil Bitta (aku sengaja taruh Bitta di asrama kampus, supaya dia bisa istirahat). Kami sempat ngelihat Safira di FE, Beberapa temen PR (Public Relation) malam ini pada nginep di fakultas mempersiapkan Promosi besok di acara Spbmptn. Yaudah deh, aku nginep di kampus aja daripada bingung. Bareng linda aku nginep di kampus.

Terimakasih ya Allah atas petualangan hari ini. Aku merasa bersyukur